tu dua tu dua tu dua
dia membariskn dirinya dalam aba-aba
di depan mesji ia berhenti dan berteriak lantang
oi yang kau sembah
sepanjang hari sepanjang minggu
sudahkah mendengar do’amu
oi jangan berpura-pura
jika kau bodoh mengakulah bodoh
sini aku kabari padamu
tentang tuhan yang hidup karena
tuhan yang mati tak melihat tak mendengar
tak berkata-kata tak mengasihi tak menyayangi
tu dua tu dua tu dua
si gila membariskan diri dalam aba-aba
di tengah jalan ia menempelkan wajah ke tanah
lalu bernyanyi
wahai kekasih matikan aku
wahai kekasih matikan aku
201212291731 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru