Skip to Content

DENDANG PENGHUNI MALAM

Foto SIHALOHOLISTICK

di sudut penghujung malam

terdengar lenguhan dendang penghuni malam

seolah berbisik membawa pesan

tapi entah apa

hanya seutas suara lenguhan lelah

ibarat rentetan peristiwa yang mengalir dari rahang sang waktu

lantas menepis

bagai laju kereta kencana yang berhias rindu

 

di tepi malam aku termangu dalam sunyi

dengan pikiran terbias kemelut

kemelut yang terus tersalut

bagai api amarah yang tak berhenti membara

sementara kaki langit berdiri kokoh

di antara sayap yang ganas

namun dendang penghuni malam

terus berbisik di telingaku

“Habisi...!!!”

“Sikat saja, sebelum semua berlalu!”

 

ku pejamkan mata tak sanggup mendengar

ku sapu seisi jagad

apa yang kulihat

hanya seonggok tubuh letih seorang pengelana cinta

terbaring lesu tak berdaya

didekap letih yang malang melintang

deru nafas memburu

dengkur yang halus itu membuatku terlena

nafas yang menyiratkan sebuah harapan

yang tak kunjung tiba di depan mata

 

iblis-iblis menggerayangiku

dengan bisik-bisik nakal

tapi dendang para penghuni malam

terus berkumandang tanpa henti

dengan senandung yang mengerikan

yang membuatku terpaksa menatap langit

yang dihuni jutaan bintang

simbol keagungan Sang Pencipta

 

“Habisi...!!!”

“Sikat...!!!”

“Tunggu apa lagi?”

“Malam ini milikmu...!!!”

“Jangan terlalu banyak pikir...!!!”

“Tidak.....!!!!!” teriakku

dan dia terjaga dari lelapnya

(2008)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler