Skip to Content

Deus de Amor: Kepada Cinta.

Foto Herry Wijaya

Deus de Amor: Kepada Cinta.

 

Matamu telaga berpayung lembayung

padanya berkeriapan segala jiwa

Kibar rambutmu gerai aroma hutan sawit

padanya bermekaran segala mimpi mimpi ranum.

 

Palung pipitmu oase bening berbual

padanya kirbat pengembara merendam rindu

Jari jarimu manisan barisan kurma

padanya anak anak berdendang kesukaan.

 

Tutur katamu anak sungai melintas

padanya berkemah segala satwa liar.

Hatimu semesta kekal

padanya berpada ada dan tiada.

 

Hariku adalah hari harimu

Kautenun benangku di segala kemelut musim

kusut fajar dan legam malam

Sunyi kental, rindu berpalung

Daun daun gugur; serpih serpih waktu

Sketsa sketsa liar; garis garis sungsang

Di sana kurangkai jalan pulangku

karena ku tahu dari mana aku berasal.

 

 

-Makassar, Juli 2016-

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler