Skip to Content

Di Atas Kijang Tua

Foto Veronica Um Kusrini

Di atas kijang tua, suatu pagi.

kau persembahkan  kuncup-kuncup bunga tak bernama

kau bawa dari taman belakang  rumahmu yang gersang

tak begitu indah, namun cukup wangi menghias letih pagiku

 

Di atas kijang tua, lembayung mewarnai langit

kuncup-kuncup bunga kautawarkan tampak merekah

indah, wangi, harum, ranum, dengan kelopak memerah

Ahhh, terpesona aku bukan karena kelopaknya

manis madu di balik itu, jelas lebih menggodaku

 

Di atas kijang tua, matahari garang menyerang

ganas  membawa dua jiwa ke sumber mata air kedamaian

menumpahkan segala  rasa dahaga mungkin tujuanmu

menimba tirta bagi jiwa pembasuh peluh adalah tujuanku

 

Di atas kijang tua, silaunya dari timur

genggaman hangat mengantarkan angan ke taman tanpa tuan

indah, anggun, gagah, bergelora, lembut, namun tak berbingkai

 

Di atas kijang tua, matahari berkawan kiblat

kau tawarkan madu yang meleleh dari bunga tak bernamamu

tanganku menggapainya, hatiku tak mampu mengganggunya

 

Di atas kijang tua, hari itu

kusematkan ketulusan hormatku pada taman gersangmu

dan kubiarkan kau pulang membawa angan-angan

yang luluh bersama madu yang tetap tak tersentuh

 

Kijang tua, jangan beritahukan kisah kami,

baik kepada angin, apalagi kepada melati dan kumbang.

 

Karena itulah kami.

 

Kulon Progo,  27 Desember  2013

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler