Detik-detik penuh jeritan menggelontang
Tercekik lehernya oleh zaman
Mengeruak suara parah parau
Terselip di setiap injakan kaki penguasa.
Dosa-dosa yang lalu
Merekat pekat di tubuh orang jahat
Kursi dan mahkota itu
Berlumur darah
Penuh tangisan
‘tak rela korbankan nyawa
Namun terpaksa tiada daya.
Duka-duka mereka
Hiburan sang penguasa
Darah-darah menggenang.
Tinta merah,
Cap merah,
Stempel pengesahan keputusan.
Di situ di tanahnya,
‘tak lagi harum seindah melati,
Kembojalah penghias kini.
Komentar
Tulis komentar baru