Skip to Content

DINDING WAKTU

Foto Soei Rusli

Serpihan puisi perempuan

Terdengar setiap desahmu
Saat malam gelap dengan lilin sebentar lagi padam
Biar aku tarik sunyi sehelai sutra
Terbungkus
Malam begitu singkat nikmati
Lalui bersama
Gugur kembang setaman ulah dingin
Engkau marah pada siapa
Benci pada siapa
ada apa mengahkiri jalan
Menuju maligai
Dosa siapa kegadisan
Mengapa pergi dinding waktu
Selalu bercermin mempercantik diri
Untuk siapa
Untukku
Atau buat orang lain
Engkau ke dinding waktu
Tidak mengajak pergi
Takdir menghukum kita
Terpisah
Engkau bersolek
Engkau cantik
Engkau beroman
Romanku
Engkau terbujur engkau kaku
Sebuah peti
Tertutup rapat pada pintu
Berikan seberkas cahaya setiap langkah rumahmu
Engkau muda belia sebuah kisah cerita
Aku bukan malaikat merengut nyawa
oh betinaku
Beri nama di batu hitam
Aku berharap engkau datanglah suatu malam pernama
Seonggok bayang putih
Aku tiduri raga



@hce Soei Rusli

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler