Hantu-hantu teror mulai bergentayang
nyawapun terbang melayang
pekerjaan Tuhan telah di rusak dan di tentang
merengut nyawa yang hanya dapat diberikan oleh Pencipta Yang Agung
Banyak jiwa mulai resah
dewa perang tertawa semakin menyesah
wanita-manita mulai gelisah berkeluh kesah
anak-anakpun dipaksa untuk hidup bersusah
Ibu-ibu mulai mengutuki rahimnya sendiri
karena banyak putra-putra mereka yang harus mati
mereka dilahirkan, dibesarkan sepenuh hati
kini dijadikan persembahan bagi dewa perang yang mendengki
Kerudung hitam dirundung duka
awan menghitam dunia semakin kelam menghampa
jerit tangis tak tertahan dari bibir para janda
anak-anak tersungkur meraung hingga kering air mata
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadahnya
secara lahiriah mereka tampak beriman
namun pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya
lambang kerajaan lebih agung dari kedaulatan Tuhan
Keangkuhan menjadi harga mati
anugerah kehidupan tiada arti
manusia menguasai manusia hingga mereka celaka
bahkan untuk menguasi diri manusiapun tiada kuasa
Komentar
Tulis komentar baru