Malam aku hadang badai dan hujan
berpayung dengan daunan
Lari mengejar kuasaMu
Malam runtuh janji jiwaku bersatu
Dengan dzikir tutur usai
Menjelang fajar bertepi daun daun lontar
Makam berbisik pada bayang kelam, hitamku
Menjelma menjadi jati diri yang semu
Peka darah pecah di bibir aku hisap
Pada Pori-pori
Adakah daunan aku dapat berteduh rendangnya kaldu
Sedetik nadi senyawa darahku menyatu
Sujudku terimalah Ya Tuhan
Amin
Padang 2002
Komentar
Tulis komentar baru