Termenung pribadi yang agung
Diam mematung terkepung bingung
Nalar jelas enggan tergelar
Menukik bawah sadar menoreh hambar
Engkau lelah
Sekejap ada yang mendekap
Terikat erat kuat menjerat
Sejenak lepas segala kehendak
Tampak wajah muak untuk bertindak
Engkau lelah
Di sana, di ruang asmara
Jiwa terpercaya ingkari sumpah
Sepintas retak jarak yang tercetak
Namun hati urung memberontak
Engkau lelah
Sebab ragamu telah remuk
Digilas tanah yang mengamuk
Engkau takluk
Komentar
Tulis komentar baru