Skip to Content

Gelap Memenggal Senja

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Gelap_Memenggal_Senja.jpg
Gelap_Memenggal_Senja.jpg

Di ufuk langit, gelap memenggal senja

Memuncrat darah segar merah jingga

Menempel pada sudut wajah langit saga

 

Ketika menetes ia ke bumi

Menggenang malam di hati

Gelap menyelimuti diri

 

Gelap menggurita

Gelap merayap jauh hingga ke mata

Gelap menyusup ke ruang jiwa

 

Dalam gelap jiwa meraba-raba

Dalam gelap jiwa coba membuka mata 

Dalam gelap jiwa melihat segala dosa

 

Bagai benalu pada pokok randu

Gelap menggerogoti batang waktu

Menjadi layu makna hidupmu

 

Bagai tanah gundul yang terkikis hujan

Gelap menimbun aliran sungai kehidupan

Mati alurnya bagi amal masa depan

 

Bagai ombak pasang bergerak menepi

Gelap mengkikis bibir pantai sunyi

Menjadi luas lautan derita diri

 

Lalu ketika pasang laut menyurut penuh

Gelap menghanyutkan cinta dan rindu hingga jauh

Timbul-tenggelam ia dalam arung ombak jenuh

 

Bagai batang pisang, senja di penggal

Buntung dan tumbuh kembali seperti asal

Terus begitu hingga waktumu hilang sesal

 

Malam pun menggenang darah

Gelap lautnya berbatas fajar merah

Matahari pagi pun merekah

 

 

Pagi menggeliat, siang pun melompat

Menggiring senja berjalan hingga ke tempat

Gelap 'tlah menanti 'tuk memenggalnya hingga tamat

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler