Skip to Content

Getar Cinta (2)

Foto Afak Akram

Angka-angka almanak meja menarik nafasku mendekati semerbak wangi helai rambut kekasihku

Kini aku reranting pada subuh yang mulai merasakan dekap hangat mentari pagi

Hari-hari lalu seperti lenyap dari ingatan, hanya menyorot ke depan, terpusat pada sebuah pertemuan di ujung anak tangga yang dibangun dari ratusan batu bata rinduku

 

Aduh, Tuhan

Masihkah mawar cinta ini sesegar dulu, saat embun-embun menempel dan kupu-kupu menghinggapi? Saat burung-burung bernyanyi dan angin-angin menari?

 

Dan seperti itu aku bermimpi menjelang pagi ini

 

Aduh, Tuhan

Masihkah rindu ini Engkau tempatkan di bulat garis yang Engkau haramkan? Atau pertemuan ini telah engkau halalkan dalam takdir-Mu?

 

Sementara sepasang cincin ini masih erat di genggamku

 

Aduh, Tuhan

Aku akan kehilangan siang, sore, malam, dan hari-hariku, jika Engkau tidak menghadiahi halal pagi ini untukku dan kekasihku

 

Maka ikhtiar telah aku jalani, kini aku berserah pada takdir-Mu…

 

21072011|19081432

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler