Hai Manusia!

Hai manusia, sudah berapa kesadaranmu?

Akan dirimu sendiri

Tahukah sudah kalian semua?

Diri manusia, seonggok diri makhluk yang sempurna

Apa karena kata sempurna itu

Manusia betapa begitu teramat mudahnya

Mengangkat kepala mereka, membusungkan dada mereka

Hai manusia!!! Sadar!!!

Betapa malunya kalian, bila saja menyadari kembali

Kalian kalah dari seekor semut

Kalian lemah, lebih lemah dari kepompong

Kalian melihat, tapi berlagak layaknya kecoa buta

Kalian mendengar, tapi berlagak layaknya burung tuli di udara

Kalian berbicara, tapi perkataan kalian dapat lebih kotor dari air comberan,busuk

Kalian ada hati, tapi mematikan hati kalian sendiri

Kalian ada nurani, tapi tulusnya nurani sengaja kau tutup bersama kebohongan

Tak akan cukup tertulis di sini semua tentang kalian

Akan begitu banyak, banyak, teramat banyak

Kata tentang kalian, seonggok manusia bumi

Sempurna? Ya  memang sempurna

Tapi kesombongan diri

Menghilangkan sempurna itu

Menjadi sebuah kata hina, yang paling hina