Binar bintang meredup
Keresahan jiwa menyusup
Wahai mata yang kuyup
Berdendanglah dengan hati sayup
Resahku mulai menari
Meliuk liuk dalam sepi
Perih kecap mengiringi
Melumat sunyi tanpa henti
Gemuruh dada berdebat
Berkecamuk liar tak beradab
Aku nelangsa kerinduan
Aku tenggelam didalam kepedihan
Perlahan meraba jejak keberadaan
Kehilangan diantara keheningan
Sunyi semakin mencekam
Malam kian temaram
Wahai jiwa yang tak tenang
Berdamailah dengan kenangan
Lupakan pencipta gelisah
Singkirkan pengolah resah
Jangan melelah
Teruslah melangkah
Rasa..
Cinta..
Rindu..
Hanya masa lalu
Aku..
Kamu..
Yang tak lagi menyatu
Tertinggal kenangan
Perlahan terlupakan...
Komentar
Tulis komentar baru