Oleh : Alfin Rizal
Hari ini tidak seperti hari kemarin
Bendera kampung kibar warna digoyang angin
Minggu ini tidak pula seperti minggu yang lalu
Bendera lelayu sudah diganti dengan merah putih itu
Nenek bertanya lagi seperti semalam
Tentang keramaian,
dalam pidato pak Lurah:
“Hari ini kita memperingati Kemerdekaan!”
Belum sempat kujelaskan, nenek menggandengku
Kami berjalan menyusuri setapak sawah
Mercon beradu teriak dengan suara masyarakat
Berlomba memakan kerupuk dan balap karung
Pak Lurah masih terdengar berkomentar
Pertandingan siang itu kusaksikan dalam bayangan,
dalam perjalanan nenek berbisik lagi:
“Kakek dulu ikut perang,
Kita akan menemui kakek.”
Aku tak menolak
Sesampai di rumah kakek,
Di samping batu nisan yang dikelilingi anggrek
Nenek berbisik lagi:
“Beruntunglah kau di surga,
Sebab di sini, penjajah datang lagi,
Kali ini saudara kita sendiri.”
Agustus 2016
Komentar
Tulis komentar baru