Skip to Content

Rubuh

Foto Kanvas Aksara

Tampak di muka

yang kini sempurna berbeda

unjuk rasa

amarah massa

hampir surut tak sisa

bela logika

sekarang satu sempatnya


Sebabnnya

habis api revolusi kini

dibungkam sembunyi

karena pandemi

yang belakangan mencuri

senarai jiwa kematian

dan bermusabab

rakyat menjadi-jadi


Anehnya, hari ini

ada se-menteri

berlagak sombong seakan mengerti

pasal satu Mei

"Sejatinya" katanya

"satu Mei itu perjuangan dan persatuan"

tahu apa dia tentang perjuangan?

kita yang berjuang

"Mayday kali ini tak gampang dan tak ada demonstrasi"

hah?

tahu apa dia? sekali lagi kutanya

karena ku tahu, buruh bukan sekadar perusak infrastruktur

namun juga pejuang gigih yang tak gentar akan kekuasaan


Ayo para buruh!

jangan seram mencekam

dimana hari takut menyeluruh

walau kini tak bersuluh

tak berbuluh

biar segenap hati terbasuh

oleh tekanan yang makin kukuh

rubuh!

rubuh!

rubuh!


pemerintah harus jatuh

borjuis harus runtuh

kapital yang herus bersetubuh

dengan si maut yang keruh


demi kita, proletar yang katanya licik

demi kita, yang wong cilik

demi kita, marhaen yang terbebas bilik

maju semua!

jangan coba berbisik!


harus lantang!

ini perang!

serang!

kalau tak dengan parang

tak dengan kelewang

tak dengan palu arit dan serdadu

mestinya dengan bujuk rayu

dan tentu dengan pena dan buku


karena, kita masih harus berjuang

sebab, jika lama menunggu

tak tahu jika nasi menjadi bubur

tak tahu jika api dalam sekam muncul

tak terkira serigala berdomba ria


kerna, alasannya demi rakyat!

revolusi harus tegak!


Proletarier aller Länder vereinigt, Euch!




Hujan siang ke sore

Jum'at, 1 Mei 2020

Selamat Hari Buruh Internasional!


Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler