Skip to Content

Harimau Pincang

Foto Rasull abidin

 

Harimau pincang

Duduk di perempatan lampu merah

Matanya masih tajam menusuk pandangan

Mendesah...hempaskan sandal tua

Merubah langit hitam memerah

Menyeringai...Dia takut menjadi awan

Memeluk kodrat alam menunjuk kelam

 

Harimau pincang

Matanya masih tajam duduk dipinggiran

Mulut menganga menguap  menerkam malam

Di sela peluh bercucuran merangkul alam

Menembus debu debu yang hilang

Tergadai dalam lubang pembuangan

 

Harimau itu pincang

Menyerat badan yang kering kerontang

Selimut rindu engkau abaikan....

Di manakah engkau titipkan....?

Ketika tangisan gelandangan menembus bidang

Melemparkan selusin buku buku berantakan

 

Harimau itu pincang berjalan

Menelusuri alam pikiran menuju pulang

Di panggulnya bingkai bingkai kenyataan

Antara sisi kanan dan bahu kirinya

Menyenandungkan tentang dirinya yang hilang

Kala matahari menyentuh kaki yang gemetar

 

Harimau itu....harimau kumbang

Badannya yang kekar adalah ketampanan

Giginya yang tajam menerkam kenyataan

Kukunya yang tajam mencabik cabik warna alam


Mereka berbisik...."dia harimau pincang..."

 

Harimau itu harimau pincang

Mulutnya menyantap kumbang kelaparan

Semut semut menjadi kuda hitam

Siap di terjang menerjang kehidupan

Kadang mengaum meruntuhkan puing puing

Kadang mengaum mengguncang lawan lawan.

 

 

Rasull abidin, 03 agust 2012

Jakarta.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler