Skip to Content

Hidup

Foto Ian Wijaya

Duka tercampak. Terkoyak.

Berjalan lirih tanpa henti.

Menerjang malam menuju angan.

Merangkak di jalanan yang congkak.

 

Hatinya tlah padam beribu malam

Getir menerjang badai

Tanpa kawan bersenda gurau

Dengan semangat menusuk alam.

 

Berkara terhadap bulan

Terjatuh dalam lubuk hati terdalam

Kuatnya tak berhenti karna duka

Semakin tangguh oleh lara

 

Disambutnya pilu hati

Berjuang di bawah kaki

Mencari cahaya terendap gelap

Bertarung dengan jalan berdebu

Bersahabat dengan mentari

Membakar jiwa yang mati.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler