Skip to Content

hidup dalam keterbatasan

Foto alfansuri

Hidup dalam keterbatasan

 

Di sisa-sisa malam..

Kupandang bulan..

Dengan pandangan yang mulai buram..

Bahkan hampir kelam..

Cahaya terangnya tak jelas lagi..

Hanya secercah, yang mampu ku amati..

 

Kucoba pula..

Melirik bintang..

Nan dalam pandangan ku..

Bagai titik-titik putih, kecil..

Dalam bentangan luas..

Kanvas langit malam..

 

 ku tau, diriku memang tak sempurna..

Pandanganku, juga tak mampu memandang dunia..

Merah, kuning, biru..

Hijau, putih, dan nila..

Kini, bagiku sama saja..

Kelam tak berwarna..

Tapi, kan kutamamkan dalam hati..

Keterbatasan bukanlah halangan..

Tuk tunjukkan diri pada dunia..

“aku bisa..!”  Tak hanya mereka..

Komentar

Foto edi sst

mau menulis ...

sudah mau menulis adalah sebuah kekuatan. tinggal kita mengisi kekuatan itu dengan energi kepekaan puitis. ini butuh waktu, dan mas alfan sdh memulainya. itu bagus. sekadar tips, cobalah tulis puisi dgn mencermati simbolisasi dan gunakan kata2 yg tdk klise shg tak terduga oleh pembaca.

Misalnya, puisi di atas scr lbh sederhana bisa ditulis sbb:

kupandang bulan kelam
kuterjerembab sendirian
kupandang titik bintang
hanya kanvas membentang

ke manakah akan kupandang
ke manakah akan kurambah malam
luka kaki ini pedih meladam

tapi, kulecut dada
dalam ketertatihan ada api berkelindan
menuntun jejak ke perbatasan
menuju cahaya

selamat berkarya. salam hangat ... :D

Foto alfansuri

terima kasih.

terima kasih mas edi atas saran saran nya..

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler