Hormat bagi mereka
yang bergerak bersama, tanpa nama
Berjalan dengan mimpi yang menyala di tangan:
Membebaskan ruh kota dari pengasingan
Membuat tanah yang lama haus ini, kembali
meneguk hujan
Hormat bagi mereka
yang bergerak bersama, tanpa nama
Memadahkan aubade terbitnya harapan:
Meyakinkan tak ada dinding yang cukup kuat
menahan gelombang kegelisahan
yang terus berlipat
Komentar
Tulis komentar baru