Ikhwal Teater
pada malam-malam menjemukan
teriakan-teriakan mu pecah melampiaskan ketimpangan
layaknya orang yang begitu picik dengan kenyataan
kadang kau selalu mengeluh, apa yang sebenarnya kita cari?
selain hanya peluh, penat, lelah dan pesakitan
dalam sebuah proses awal yang berdarah-darah
tepuk, tangis, dan tawa
begitukah akhir dari teater mu?
jogja/22/11/2008
Komentar
Tulis komentar baru