Melirik dalam kelesuan tubuh sang pujangga kematian.
Ditiduri dengan bordir kayu yang melemaskan egoisentris.
Laksana meja kehidupan dijamah oleh makian para penyakit gila.
Seorang laksamana berinteraksi dengan sekawanan babi yang berkeliaran di bukit duri.
Inilah aku jiwa seorang penderma yang tidak membutuhkan irama cinta.
Dalam kepuitisan ramayana yng penuh dengan derita.! Aku memohon untuk bersama dalam setia kepedihan asmara.
Komentar
Tulis komentar baru