Menepilah
Lenguhan pagi melahap ku
banting angan dibawah pusara
musnah tanpa merah pun merona
dentingan nada nyanyian mu
terlalu indah untuk ruang dibenak ku
mencabik selaput tenang ku
sangkakala perang ini
berpacu
melahap setiap kesunyian
seperti bertempur melawan kedamaian
Komentar
Tulis komentar baru