-hanya ingin menuangkannya lewat kata-kata-
semoga menjadi lega :')
Ringkih langkah menerpa hujan
Bersama peluh yang bersentuhan
Diam dalam teriak yang memekakan -tak berotak-
Bisu di riuhnya jalanan
Oh Tuhan...
Membekas luka dari pecutan ini
Memar dalam tangis sunyi
Anak-anak tangga yang masih ia naiki
Sudikah merebah sejenak dan menuli?
Jangan lagi menjahit biru itu!
Luka menganga pedih
Kau dzikirkan cinta dalam doa
Lihatlah birumu diasingkan
Oh Tuhan...
Angkatlah dia menjadi wanita yang mulia
Yang kau rengkuh bersama kasih-Mu yang hakiki
Dan yang kau tinggikan martabatnya
_DeAnnita_
Komentar
Tulis komentar baru