JAKARTA OH JAKARTA

minah

jangan pernah kepusat kota jakarta

apalagi kalau membawa i basse dan i baco

yang masih remaja

disana kita tak punya siapa siapa

ijazah tak guna kalau tak punya keterampilan

disana banyak penyihir

yang bisa bikin otakmu kelimpungan

kecuali kalau i basse seorang artis berbakat berwajah cantik

dan memiliki bentuk tubuh yang menarik

kecuali kalau i baco seorang olahragawan yang teruji

seorang petarung yang mumpuni

disana banyak maniak

yang berpura pura simpatik

kalau tak ingin jadi budak

jangan nekat ke pusat kota jakarta

disana hanya untuk yang licik

mampu bertahan hidup layak

jakarta bagi yang kaya dan masih kuat

lihatlah di tv minah

betapa kejamnya penguasa

pada warganya yang tak punya apa apa

orang orang yang tak berdaya

lugu dan papa disingkirkan seperti sampah

karena hanya mengotori wajah kota

sampah yang bikin banjir jakarta

banjir pencari kerja

disangkanya disana sorga

tempat mengais rezeki

rezeki yang halal atau haram

jakarta punyanya orang kaya

punyanya saudagar besar

selebriti dan tuan tanah

bangsawan ksrbitan

dan para pencuci uang

sorganya para mafia

birokrat yang doyan disuap

kalau kau tak mau gila

jangan ke jakarta

kalau hanya nekat dan modal dengkul

disana tempatnya para profesional

yang tak mengenal kata gagal

minah

jangan ke jakarta

kalau hanya jualan asongan

sayangi i basse

sayangi i baci

ia milik kita paling berharga

kalau kalian tak mau mati

dan organ tubuhmu jadi komoditi

oleh orang yang tak punya hati nurani

bisa saja kalian diperkosa lalu dibantai

di taman kota yang sepi

disini sorganya bandar judi

sorganya para pemabuk

sorganya para pencuri kekayaan negeri

sorganya para penjual diri

para pecandu dan makelar kasus

jangan ikut ikutan ke jakarta minah

meski ada yang membujukmu

dengan tawaran gaji tinggi

itu hanya penipu

jakarta bukan kiblat

tempat bersujud

tapi pasar yang disembah

cuma kota yang penuh sesak

para pencari nikmat sesaat

pusat orang bertopeng

yang pintar ngomong yang pintar bohong

bahkan mengatas namakan agama

mengatas namakan rakyat

tapi buktinya nyata

kerja semata untuk kepentingan dirinya saja

disini ada taksi yang menyaru jadi pencuri

penipu di terminal kedatangan

perampok mini market

pencopet di keramaian

fedofilia dan penjual tenaga kerja

jago akrobat politik dan

intrik pencari kursi empuk kekuasaan

semakin sedikit orang baik

yang tulus mau membantu

tampa imbalan yang sepadan

minah

urungkan rindumu

mendatangi pusat kota jakarta

melihat taman mini

istiqlal dan ragunan

istana bapak presiden

dan kantor bapak gubernur yang berkuasa

bundaran h i dan dunia fantasi

cukupkan rindumu pada ibu kota

dengan hanya melihat di tv

atau gambar pada kelender yang terpasang

di rumah panggung kita di desa

beri makan i basse dan i baco

dari hasil sawah ladang

rezeki kita yang halal

agar besar menjadi orang berguna

meski kita di udik jauh dari kota

tapi lingkungan kita baik

orang orang taat beribadah

ikhlas bantu membantu

dalam kesusahan

bersabarlah dan jangan lupa berdoa

kebahagiaan tidak diluar sana

tapi disini disaat ini dihati ini.................