Skip to Content

Jingga Wanita Juwita

Foto Muhsin Iswahyudi

Sore itu Aku terkesan pada jingga

Aku dibawa lenyap di cakrawala

Sebuah maha karya yang tak disangka semua manusia

Aku mencoba meresapinya dan akhirnya menentramkan jiwa  

 

Jingga...  

 

Batas siang malam melukis awan yang pelik dengan harapan  

Indah nian lukisan Sang Kuasa hingga menyekap ku dalam labirin cinta  

 

Duhai Eros...

 

Ajarkanlah aku bersandiwara hingga aku dapat merangkai kata-kata dan terlihat sedikit berkharisma

 

Duhai Amor...

 

ajarkan aku cara menggoda agar mampu mengumbar sejuta dusta

 

Emm…

 

Jinggaku...

 

Aku tak tau kenapa

Cintaku padamu terjadi dengan sendirinya

 

Namun...bolehkah aku mencintaimu dengan cara yang biasa-biasa saja ..

 

Tanpa harus memuji 

Dengan sejuta omong kosong

 

Tanpa harus merayu

Dengan bualan-bualan yang memuakan

 

Tanpa harus terluka dan melukai

Tanpa harus menyentuhmu dengan tangan ku yang kasar 

 

Huh..Ya sudah..

Dengan ini aku akhiri syairku

Karena biar bagaimanapun tak cukup kiranya syair ini mewakili perasaan ku

Kalau diteruskanpun tak ada habisnya  

 

Sebentar lagi Bunga-bunga edelweis akan mekar ia akan menguning bagaikan raut kulitmu

Ia akan membuat indah lembah-lembah ia kan layu mati tumbuh mekar dengan sendirinya

 

Tunggulah hingga aku membawamu di hamparannya

 

Jinggaku kau yang dipuja 

Wanita juwita pengias teja

Dan engkau adalah Jingga

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler