kau bagai langit yang di agungkan keberadaannya
sedang aku bagai tanah yang terinjak,.
menyesal sudah mereka reka
dan ujung ujungnya tetap saja tak tereka
menyesal sudah berharap harap
dan ujungnya tak di harapkan
dan aku tak pelak hanya bagai sehelai daun kering
yang terbang terombang ambing terbawa angin
hanya sekilas tercium baunya
kemudian hilang musnah
tersiram deras hujan yang mengguyur jelaga
No.. Maafkan aku terlalu berharap
No.. ternyata aku tak lebih dari sebuah perkenalan yang hanya sapa
No.. aku terlalu terburu buru yah!!
No.. aku bodoh yah!!
No.. aku sakkit ternyata
No.. bawa aku lari, pergi dari dunia yang mencekik batang leher ini..
dan kuputuskan untuk berhenti
berhenti merapalkan Do'a-Do'a tentang kau
selamat untuk kau. . .dan untuk diriku sendiri
selamat menjajal jalan lama jalan kesakitan tentu saja
Komentar
bukan karya sembarang karya
bukan karya sembarang karya :)
starlight
Tulis komentar baru