kusapa rasa karna perpisahan
rasa hanyalah rasa tak pernah bicara
diam menjadi cahaya kesepian
dikedalaman tak berukuran
kukatakan kejujuran hati
di sebuah pagi yang menjadi permulaan
rasa ini kanku akui
sengaja pada saat matahari berseri
kawan kau taklagi menerangi
apa yang tak nampak dihari hari ku kini
seperti yang jadi kenagan itu
kudengar cerita tentang orang yang duluan
mengalami masa ini
keyakinan terdiam didada
segala diantara yang pernah menerpa mereka
kan kita rasakan lagi yang manapun itu
kawan jalan ini sudah banyak melewati
namun lebih banyak mengkhianati
kawan disini sudah senja kau tahu
masih sama ketika kau ikut juga
cerita menyala ketika suara adzan ketelinga
namun yang disahut hanyalah bara
kawan disana kau bagai mana
kuharap tak sama
malam ini tak berbeda dikala kau berada
hanyalah itu saja menyapa dan disapa
belakangan ini ada yang baru
juga penipu qalbu tapi dicicipi juga
kawan kampung kita berbalik arah
tak disapa cahaya walaupun pagi
kedai kopi makin melindungi
ketika malam keramaian milik kedai kopi juga
mushalla bertambah sunyi dalam pertambahan penduduk
dan kini hujan lama tak kesini
yang tak kembali orang yang berarti
kawan pulanglah bawalah cahaya
agar rinduku dan kampung ini tertawa
Komentar
Tulis komentar baru