Skip to Content

KAWAN

Foto fatwa rizqi marbun

kusapa rasa karna perpisahan

rasa hanyalah rasa tak pernah bicara

diam menjadi cahaya kesepian  

dikedalaman tak berukuran

kukatakan kejujuran hati

di sebuah pagi yang menjadi permulaan

rasa ini kanku akui

sengaja pada saat matahari berseri

kawan kau taklagi menerangi

apa yang tak nampak dihari hari ku kini

seperti yang jadi kenagan itu

kudengar cerita tentang orang yang duluan

mengalami masa ini

keyakinan terdiam didada

segala diantara yang pernah menerpa mereka

kan kita rasakan lagi yang manapun itu

kawan jalan ini sudah banyak melewati

namun lebih banyak mengkhianati

kawan disini sudah senja kau tahu

masih sama ketika kau ikut juga

cerita menyala ketika suara adzan ketelinga

namun yang disahut hanyalah bara

kawan disana kau bagai mana

kuharap tak sama

malam ini tak berbeda dikala kau berada

hanyalah itu saja menyapa dan disapa

belakangan ini ada yang baru

juga penipu qalbu tapi dicicipi juga

kawan kampung kita berbalik arah

tak disapa cahaya walaupun pagi

kedai kopi makin melindungi

ketika malam keramaian milik kedai kopi juga

mushalla bertambah sunyi dalam pertambahan penduduk

dan kini hujan lama tak kesini

yang tak kembali orang yang berarti

kawan pulanglah bawalah cahaya

agar rinduku dan kampung ini tertawa


ladang tengah 20 pebruari 2014

pukul : 00.25 wib

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler