Skip to Content

Kayla

Foto Jabrik

 

sayang.. jiwa jiwa kita akan melalui cahaya ini.. dengan sayap sayap yang di pinjamkan surga untuk kita.. berteduh di Firdaus sejenak dan meletakkan janji janji pada jembatannya.. lalu membakar cinta kita dibumi kefanaan ini..

sayang.. doa doa kita berdiri di pintunya.. mengetuknya.. lalu menyatukannya.. dan menciptakan apa yang kita namakan kekekalan.. yang tak dapat di pisahkan nyanyian izrail.. walaupun kelak Dia akan menyatukannya kembali di surga..

sayang.. genggamanmu membangunkan Rumi dari lelapnya.. membuka cadar para bidadari dan bersenandung pada genggamanku.. tentang syair cinta yang menyala nyala.. yang membawa kehidupan di jiwa yang terhampakan..

sayang.. kita pernah berjumpa dengan kegelapan.. pada pekatnya kita saling mencari.. lalu menemukan lentera hati yang tetap menyala.. dan kita yang pernah putus asa berkalung dengan tanya, akhirnya pun meninggalkannya..

sayang.. mennggalkannya adalah sebuah jalan.. yang gersang bagai sahara.. yang beku layaknya himalaya.. dan kita tetap memujanya.. sebagai sutra yang dikenakan para raja yang membawa keperkasaan dan kelemahannya pada Tuhan..

sayang.. kenalilah kembali cinta.. ia akan menjadi yang terdalam ketika kita mengingat kepergiannya.. ia juga akan perlahan mencairkan kembali hati yang dihakimi oleh sesal dengan kesuciannya.. serupa bulan memeluk bintang.. terengkuh dan menghampiri pagi..

sayang.. mari kita berlari.. mengejar jejak matahari di jiwa kita.. mengarungi gejolak samudra hidup.. dan duduk kembali dihadapan para pecinta, dan berikrar.. bahwasanya kita siap melupakan ketentuan cinta yang berdoa atas nama air mata yang tak terteteskan..


ditulis oleh Jabrik pada: 19 Februari 2012; jam 19:39 ◄

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler