setelah letih melanglang buana, dikitarinya kuntum pemalu itu
semerbak, seketika senja rona, semburat jingga menyergap lembut
di hatinya menjadi debar
di tangkai kelopak pemalu itu, betapa hatinya ingin hinggap
berbagi rindu dan risaunya, memadukan cinta dan airmatanya
selamanya, seabadi sepasang puisi
Batam, 18.03.2015
Komentar
Tulis komentar baru