KEMBALI FITRI
Ini kala mulut bungkam
Tertitih tangis tiada henti
Teringat masa egois tanpa cahya-Mu, sungguh ironis
Kalam-Mu tertulis indah nan jelas
Nurul Huda Linnaas
Kami lah hamba-Mu,
sekian lama jauh tak terikat
Kami hina, kotor,
bahkan kami insan yang tak pantas di sisi-Mu
Tuntunlah hamba ini
Masuk dan berjalan mendekat keridloan-Mu
Lagi-lagi tangis ini berderai
Kala membaca sederat nada firman-Mu
Yang sesungguhnya kami tiada hina,
Tapi kemudharatan, kepalsuan dunia membalikkan hati ini.
Dan ramadhan ini kami butuh kefitrian dari-Mu
Angkat kembali derajat kami yang terpuruk dalam kubangan dosa ini ya Rab
Kami milikmu, dan kami tiada kuasa tuk berpaling
Syahrul Syiam, 2011
Komentar
Tulis komentar baru