Skip to Content

Kenangan Itu

Foto Asmi Dewi

sebuah tungku memelihara kata-kataku

setiap puisi yang lahir menjadi bom. buas dan mengiris-iris cuaca

kutimbang debu dari reruntuhan hatimu

menaburkannya sepanjang aspal, pucuk jembatan dan bibir laut

 

tak lantas rasa sakitmu menghentikanku

 

seperti ngaben* yang agung, kuharap Dewa memberi restu

menghanguskanmu dalam doa dan baris sajakku

tiada yang lebih indah dari sesaji ini

 

bingkai jendela menghamburkan orang-orang lewat

mereka mengenakan rambut dan betismu di tiap-tiap tikungan

mencelupkan matamu dalam rahim perempuan hamil di rumah-rumah penduduk

 

aku terus mengenalimu meski tak ku kehendaki

 

: kenangan yang liat telah meminjam sebagian siangku

meletakkannya kembali ketika subuh habis

tak henti-henti

 

*ngaben : ritual pembakaran jenazah dalam tradisi agama Hindu

 


dimuat di majalah Horison, XLII/2/2008 (Februari 2008)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler