Pada kertas buram ini
kureunikan segala konsep
pemikiran,cita-cita,impian
dan harapan masa depan.
Pada fasilitas negara
yang kupinjam
kubiarkan jari-jari ini
terus berjalan dengan bertati-tati
karena pemilik jari ini
masih gagap pada teknologi kota.
Saat kukonsep
kertas buram ini
pikiran ini merenawang jauh
dinegeri Banggai Kepulauan
tentang kondisi Ayah yang sedang Sakit.
Do'a dan semua yang aku miliki
akanku kirimkan
untuk Pahlawanku
kedua Orang Tuaku
sosok yang paling berjasa
dalam hidupku
ladang pengabdianku
untuk meraih Ridho ALLAH SWT.
**********
(12.6) Smd.24072015
Komentar
Tulis komentar baru