ketika bulan penuh berkunjung
begitu dekat menciumi bibir langit
aku bangkit dari tidur yang nikmat
kau kedekatku merapat
lalu bercerita panjang
dengan ide-ide melelahkan
berat dan tak bisa kumengerti
karena kau hanya dalam mimpi
bayang silaturrahmi
aku bangun bersamaan
angin yang menerpa
memecahkan kaca jendela
hujan diluar begitu lebat
ah,pencurikah kau
dalam silhuet hitam tertawa
atau kau hanya fatamorgana
akulah salvador dali-kandinsky
afandi, picasso, andy warhol
akulah antonio blanko, arie smith
ah, bukan
aku lebih suka pada basuki abdullah
dengan potret perempuan cantiknya
kusuka alam yang telanjang
di musim dingin saat purnama penuh
di saat bulan begitu dekat mencium bibir langit
dalam tidur yang nikmat
kau begitu nyata berdiri diluar jendela
dalam bayangan kabur diketuaan usia
membawa karangan bunga
dan lukisan titik-titik warna-warni
ketika aku menyapa
matahari pagi hari
kembali tersingkap
menawarkan hangat
harum nafasmu
tertinggal di bantal kenangan
buat dia yang telah tiada
Komentar
Tulis komentar baru