Skip to Content

ketika jati diri ajarkan diri

Foto nashrudin joha

Berkeluh kesah di hari-hari tiada henti.

Berfikir hanya untuk mencari jalan saja.

Hingga suatu hari sang JATI DIRI berontak.

“ Hai,,, apa yang kamu fikirkan…?. Bukankah sudah jelas SANG PENCIPTA adalah jalan terang.

“ janganlah kau ber TUHAN kepada akal.

“ sebab dia hanya bisa memberi jalan sebatas teko yang berisi air lalu habis tertuang kedalam gelas-gelas”.

“ sebab dia hanya bisa memberi jalan sebatas tingginya manusia kerdil”.

 “ Jangan berharap kepada manusia, sebab janjinya secepat angin merubah cuaca”.

“ Jadikanlah dirimu tamu di malam hari”.

“ Malaikat adalah penyampai pesanmu, maka berilah salam kepadanya”.

“ Sang NABI adalah kekasih NYA, maka bersholawatlah kepadanya”.

“ tulislah keluh kesah itu diatas pipimu”.

“ Jadikanlah air mata sebagai tintanya”.

“ Dan aku yang akan membawa pesanmu menembus dimensi-dimensi langit”.

“ Maka setelah itu tunggulah jawaban NYA 3 hari ke depan”.

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler