Sekejap lalu terasa nikmat mengecap kalbu
Menghilang pun meringkus mata curiga
Gejolak riang terpandang pada rautku
Saat keinginan hati terjawab kasihmu, Adinda
Sungguh kau tak tau, betapa jejakmu selalu ku tunggu
Syahdu pitamu selalu ku nanti
Hingga ledakan rasa cemburumu yang selalu lucu
Pun membekas jauh di relung hati
Namun ada apa dengan egomu kini ?
Menepik kasih, menutup rapat rasa cemburu
Menghujam aku dengan beratnya rasa rindu
Lalu apa dayaku yang harus pasrah menahan kuasamu ?
Jenuhmu mengikat kuat sang waktu
Hingga terasa amat lama penderitaan hati
inginku kau kembali seperti dahulu
Sungguh tak sudi, bila ku bercinta di bawah kuasa jenuhmu
Komentar
Tulis komentar baru