Bira kau laksana perawan
Bibirmu sesekali dikecup sang ombak
Sembari menyirat indah rupamu
Jemari ingin lukiskan wajahmu
Pasir putih langit biru
Tubuhku rebah dan wajah kuhadapkan pada senja
Sampai langit biru berganti bulan dan bintang
Dan tetap saja aku dan kerinduan
Saat pencipta melukis pantai bira
Disini ditempat ini aku ingin juga melukis wajahmu
Mengeliat dengan biasan cahaya silih berganti
Tapi tidak tentangmu
Disini di bira aku menunggu dan tak berganti
Komentar
Tulis komentar baru