menyapa malam yang telah larut
dalam rapuh hati nan berkabut
terpana mengais tiap sudut makna
kemana keluh ini kan ku bawa
haruskah kuterbangkan bagai pucuk angin melambai
haruskah kuselamkan ke dasar laut jiwa yang berderai
atau kulempar saja ke pusaran hujan badai
agar kau rasakan rintihan nyawa sesak tersekat
bertahan bersama simpul-simpul senyum terikat
berteriak harapkan mentari menyapa hangat
lelah,,,
lelah,,,
lelahku abaikan rapuhnya tulang belulang asa
hempaskan detak jantung seribu rasa
langit-langit tajam sang aksara
- 714 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru