123. Lelaki ceking.
Bocah kecil bertelanjang dada di bantaran sungai
Tertawa riang meski nampak belum makan
Siapa bilang ?
Badannya kurus seperti papan !
Ya, ya...
Berlari-lari lalu loncat ke air
Berenang-renang sendirian
Seperti
Hidupnya menyenangkan , bukan ?
Ya ......, bukan , bukan !
Ya atau bukan ?
Ya iya ,ya bukan !
Ahh....!
Begitu memang kehidupan
Terlihat tak dirasakan
Di rasa tak dilihatkan
Lalu yang tak ?
Tak apa ?
Tak di lihat, tak dirasa, diapakan ?
Tak diapa-apakan !
Pantas !
Pantas apa ?
Pantas tak pantas
Tak pantas ?
Oh....!
Bocah kecil kembali ke pinggir
Ia memanggil
Pengasuhnya mengerti, menghampiri
Memberinya sepiring ubi
Bocah kecil naik di makannya ubi
Ia tatap matahari
Pengasuhnya pergi bergumam sendiri :
" Kelak ia jadi lelaki sejati ".
Tak terlihat , tak di rasa kenapa pengasuhnya
Melihat lelaki kecil kurus kering badannya seperti papan
Di rasanya akan jadi orang besar.
Komentar
Tulis komentar baru