L E M B A R A J A I B
Selembar kertas putih tiba ditangan
bernoktah biru juga bertanda tangan
antara percaya dan yakin
karena lembar ajaib tlah kau layangkan
entah dari mana kau kumpulkan
Langkah mu ringan mantap turun dari roda empat
mulus meluncur terhenti di tempat
berdiri tegap di merah nya karpet
dan sumpah meluncur dari bibir semula merapat
Qur'an mulia diatas kepala merapat
sesaat hatimu bergayut merinding
ingat janji yang engkau junjung
amanah akan kau bawa menentang gelombang
terbentang luas centang perenang
kau harus bertahan melenggang
walau banyak penghalang
karena jabatan sudah kau pegang
apapun di depan akan kau terjang
Purnama berganti menjadi semusim
kursi mu semakin harum
lembar ajaib mu bak rumput merumpun
Ada mereka diam penuh senyum
ada mereka diam mendendam
Terlelap kau dalam senang dan mejeng
mereka di bawah tak kau pandang
hanyut sudah janji tinggal bayang
dibalik meja tinggal tanda tangan
meraup untung entah terbuang......
Tiba jari jari menyeruak
dari sudut sudut terkuak
melihat menimbang langkah terlewat disimak
Sirna sudah wajah ceria...berganti redup meyimpan mendung
terpuruk di tumpuk sesal dan duka
menanti ketok palu tak ter elak......
oleh .dame tobing
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru