Skip to Content

LIDI PAYUNG MATA

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

Lidi terikat kini terurai lepas satu satu menusuk hati

Karatnya racun berbisa menyiram dinding yang luka

Darah menjadi nanah luka parah tak pernah sembuh lagi

Borok bernanah kini bertambah pedih tersiram cuka

 

Payung terlipat tergulung rebah di sudut gelap

Tak lagi menaungi payung kini hanya pendamping senyap

Sepi pada malam panjang menyiksa membunuh semua harap

 

Mata yang melirik tajamnya beralih ke mata badik

Kilatnya berubah menjelma menjadi lilitan mencekik

Putus nafas lidah menjulur dan tak bisa memekik

 

Dimana madu yang dahulu kemana perginya rindu

Mengapa buluh perindu menghantar isak dan sedu

Bagaimana bisa langit mendadak hitam hilang biru

Dinding hati luka berdarah bernanah bersaksi bisu

 

201908201024_Kotabaru_Karawang

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler