Skip to Content

LIHATLAH DI BATAS LANGIT

Foto Oscar Amran

lihat lah di batas langit

setianya biru membingkai sepanjang masa

awan berarak tinggalkan jejak putih

tergurat indah bak fatamorgana

terkadang fenomenal selaksa makna

 

lihat lah di batas langit

saat mentari membiakkan terik

musim kemarau menjilati padang kerontang

bara menjadi sekam di tanah gambut

rintihan perih oase persinggahan

tak tahan gerah,

panas! panas! panas!

bila mendung meningkupkan mentari

suara menggelegar menyeruak menghentak

hujan pun turun

dalam satu jam saja

kau pun berteriak

banjir! banjir! banjir!

musim pasti telah bercerita

waktu tetap menikamkan jejak

kembali berulang

berlalu begitu saja

 

lihat lah di batas langit

bila malam memagut kelam

menghempaskan sepi dalam peraduannya

rembulan dan bintang-bintang membagi cahaya

kunang-kunang menemani dini hari

semua bergulir, berpendar harmonis

buang  keluh umpat gulipatmu itu

keserakahan pula yang membawa bencana

kesombongan dan kemunafikan meruyakkannya

ketika angin membadai meluluhlantakkan

panas jadi energi dan menghancurkan negeri

air bah meratakan sawah dan ladang

gunung meletus dan pesawat jatuh

panen bencana terus dituai

 

lihat lah di batas langit

bila pandang mampu menembus jarak

akan  kau temukan jawaban berjuta makna

mengacalah dalam diam cerminNya

menggumamkan kembali wahyu-wahyuNya

merengkuhnya dalam sanubari

kitab besar telah menetapkan

nikmat mana lagi yang kita ingkari?

(Bogor, 17/6/12)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler