hampir sampai ke ujung perjalanan ini
sesekali aku lupa cintaku padamu dan kau cinta padaku
kau tidak mematikan aku saat aku berkata akulah sendiri
dalam kebodohan yang kuakui padahal salah kalau mengaku
jalan panjang telah kulalui dan selalu ada tanda tanya
pernahkah aku meminta belas kasihmu
untuk hadir menjadi kekasihmu
sementara menurur bisik angin aku harus mengaku
dan berlaku baik agar aku dipilih
bukankah aku kekasihmu
aku tak punya mata tak punya telinga tak punya segala cakap
kau yang menjalankan aku siang dan malam
aku kadang lupa apakah lupamu
aku teringat entah lama entah sekejap
adalah karunia bagi semua pengembara yang tenggelam
201410251002 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru