Skip to Content

Maafkan Aku

Foto Jabrik

 

sayang..

aku menulis ini untuk sekedar meruntuhi bayang kekhawatiranmu pada akhir pembicaraan kita.. aku tak ingin senja menjadi ungu, hijau ataupun hitam terbias dari bualku pada matahari yang mengatakan... "engkau tak cukup mampu untuk mengambil apa apa yang telah aku genggam.. yang aku bentuk dengan menghabiskan butiran dan tetesan airmata, keperihan dan ketegaran yang senantiasa menghunus jiwaku sampai yang terdalam.. engkau tak cukup mampu wahai matahari..!"

sayang..

mungkin tulisan ini hanya menjadi setumpuk kata kata tak bermakna.. atau hanya berlalu dan hilang terpahami oleh jiwa jiwa yang barangkali sempat menyalahkanku.. "mengapa kau tak beranjak dari situ wahai anak manusia.. adakah selain dari kesetiaan yang mengikatmu erat pada separuh musim ini..? aku tak akan menjawabnya sayang.. sungguh.. aku tak akan menjawabnya.. karena setiap cinta, tidak selalu dihadirkan oleh perasaan yang sama dan jawaban yang sama ketika lidah terbekukan oleh panasnya cinta..

sayang..

aku telah menyampaikan maafku pada kepingan anganmu yang tak kunjung berhenti kusimpuhkan.. entah untuk apa aku lakukan.. aku hanya tak ingin menjadi kering di tumpahan kata kata cinta yang senantiasa kita agungkan.. membatu dan akhirnya punah oleh hempasan dan hantaman syair syair penyesalan.. atau setidaknya akulah yang berdiri rapuh dipintu pintu kematanganmu lalu mengkomitmenkan sebuah rasa yang kelak akan menjadi hilang atau mungkin semakin kuat menatap dan mencengkrammu..

sayang..

maafkan aku..


ditulis oleh Jabrik pada: 02 April 2012; jam 21:16 ◄

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler