Skip to Content

malamku

Foto Nur Ashiyah

 

 

Sejak kapan aku menyadari, bahwa malam pun muram

Saat aku sendiri?

Saat aku tak bersama siapa pun di sini?

Ketika waktu tak berpihak kepadaku?

Bukankah waktu memang tidak berpihak pada siapa pun,

Berjalan sesuai yang seharusnya.

Mengapa aku melihat kau malam menjadi muram,

Karena aku tak pernah melihat, Tak pernah memperdulikanmu,

Juga tak pernah memandangmu.

 

Malam, kenapa kau begitu muram?

Apakah karena bulan tak hadir malam ini,

Ataukah karena bintang tak menunjukkan simpatinya untukmu,

Apakah juga bayu yang tak menyapamu kala ini.

Bahkan malam menjadi sangat muram, bersama diriku yang sendiri dengan luka hati ini.

Malam, benarkan kau memahami perasaanku,

Ketika aku sendiri menahan perih dan luka saat ini,

 

Ataukah malam, kau selalu seperti ini?

Mengapa bahkan aku tak pernah memahamimu yang selalu menemaiku sepanjang hidupku,

Yang selalu melelapkanku dalam lelahku,

Kenapa aku tak pernah memahamimu,

Kurangkah waktu seumur hidupku untuk mengertimu,

Salahkah aku yang tak pernah memandangmu,

Haruskah aku memutar waktu kembali untukmu, malamku,

Haruskah aku tak pedulikan apa pun selain dirimu,

Aku tahu kau tak pernah mengharapkan itu, bersama malamku

Yang secara sepihak kuakui sebagai milikku

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler