Skip to Content

Marga Hati Satu Raksa

Foto Fahmi N Mustaqim

Mengulum bibir saat  menduduki ranjang yang reot.

Selangkanganku ingin bersenggama dengan awanmu yang putih kemerah-merahan.

Terasa otot makin kencang ketika terdengar rintihan sendu.

 

Erangan dan desahan yang penuh alur,

Ketika itu gapura mahkota yang sakti di ddobrak oleh gembong pembawa dendam.

Air mata suka, keringat surga

Berbaur bersama perihnya buah yang merekah.

 

Untaian waktu kembali memutar

Sang perkasa tak hentinya menegang.

Menguat bagai kawat, menjulang bagai syahwat.

Melati menangis, seraya tersenyum manis.

 

Bratasena kini mengakak.

Tembok yang kokoh tumbang tanpa lara.

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler