Derajat penuh diri, mati hati..
Rimbun berakar kokoh,
Tumbuh dalam koloni.
Santun gaun pelindung.
Membalut bangkai dalam hati.
Nyaris tak bercela.
Antara ambisi dan kebenaran,
tersekat mulut birahi (nafsu).
Nyaris tak bercelah
Urat nafas berliur (nafsu),
hembuskan kalimat samar.
Kafani tiang penjuru.
Obrolan ujung jalan,
Hingga cerita kolong ranjang.
Terjangkit kemunafikan
Klaten, Maret 2010
Yunianto Agus
Komentar
Tulis komentar baru