Sebelum Sang Malam
Membuka Lembaran Fajar
Sebelum Berita Menghangat Diantara Suara-Suara Pagi
Koran...Koran...Koran...
Aku Belajar Membaca Waktu
Diantara Bait-Bait Azan
Yang Memantul Di Kitab Kalbuku
Dari Menara Mesjid Agung
Denyut Jantung Pagi Kian Berdebar
Dibelu-belai Kerlip Mentari
Yang juga mengintip Malu-Malu
Liukan Uap Hangat Secangkir Teh
Yang Dihadirkan Dewi Di Atas Meja
Yang Merindu Sentuhan Bibir Pucatku
Tuk Alirkan Seteguk Ke Jagat Hausku
Gerak Jemari Tanganku Menarik
Lembar Demi Lembar
Surat Kabar...
Yang Tergeletak Di Bibir Teras
Saban Hari Bertukar Kabar
Kabar Baik...Kabar Buruk...
Kabar Baru...Kabar Kabur
Saban Saat Asoku
Selalu Inginkan Adanya
Tuk Iring Benakku
Telusur Bentang Buana
Sehingga Sepanjang Hariku
Sanggup Lewati Beberapa Dunia
Dunia Nyata...Dunia Cita
Dunia Jiwa...Dunia Lain
Dan Aku Seperti Menemu Diri
Singgah Di Istana Hati
Duta Warta...
Yang Menyuguhkan Selaut Ilmu
Romantika Kehidupan
Saban Pagi...Saban Hari
Membaca...
Koran...Koran...Koran...
Komentar
Tulis komentar baru