Merah saga
Merah tembaga
Merah lembayung
Terkadang berhias tudung mendung
Saat jinggamu diwarnai rintik yang jatuh
Paras cantikmu kian menjadi
Semerbak aroma ‘petrichor’ mewangi sekujur tubuh
Dipoles debu-debu beterbangan sisa terik siang tadi
Kamu pandai merayu langit
Melukismu lebih indah dari tigaperempat waktu lainnya
Perlahan rintik berubah tangis hadirkan dingin menggigit
Bergegas dirimu pergi kala malam terbakar cemburu di atas tahtanya
Kupang, 28 Juli 2020
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru