Skip to Content

Membaca Tangismu

Foto Musafir Hayat

detik ini yang dapat kubaca, hanya

suara tangismu yang menggema

meminta dekapan hangat

atas dinginnya musim yang menggigit

 

musim dimana dedaunan harus rontok dan berguguran

seperti kisah, dongeng, mitos dan gosip yang sering

kita dengar, berlalu begitu saja

 

membaca tangismu, laksana mengeja hujan yang deras

tak sempat lagi, memberi tanda titik dan koma

terlebih lagi menafsirkan makna-maknanya

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler