mengejar kaki

memumbung asap kegundahan dalam dinginnya hati

dapur kenistaan itu semakin mengepulkan kemelut api bara ketidakpastian

adakah yang akan percaya dalam hal sekecil noktah partikel bias

membuncah erat menggempar jagad

dan tiba waktunya melalap habis

semua cerita hanyalah angan

berlalu sudah cerita yang pernah kurajut dalam hingar bingar mimpi indahnya

mengapa hal ini terus terjadi

tatkala aku kan percaya akan hadirnya bintang jatuh

bintang yang akan selalu menerangi hati yang gundah

menyakiti perasaaan dan kepercayaan setiap insan yang bertanya

adakah sedikit celah untuk membuktikan

keluar dari sebuah ketiadaan belaka

aku ingin takdirku sendiri

yang tak kan kutukar dengan lembar kedigdayaan

para penguasa yang melihat dari selumbar matanya

membangitkan amarah dan keburukan

dan tak akan pernah habis menuai

terus mengguntingkan hal hal yang seharsunyan tak perlu dipertangguhkan

ijinkan aku bercerita

hanya sebatas kata dan eja

menjadi suatu titik temu pergolakan hati yang ngeri

akan hal yang tak akan pernah terjadi

walau sekelumit rasa mengecap bibir

menelan derita kian bertambah

membelit asa kian menapak

jejak jejak kehidupan

langkah

hidup

dan